Translate

1 Agu 2021

If You Can’t Measure it, You Can’t Manage it.

 header_materi

If You Can’t Measure it, You Can’t Manage it
Posted by WISNOE SATRIJONO - EVP HST
user
WISNOE SATRIJONO
EVP HST

If You Can’t Measure it, You Can’t Manage it.

 

oleh: Wisnoe Satrijono (EVP HST)

 

Pada tahun 2019, seorang Profesor di bidang Ekonomi dan Keuangan dari Universitas Michigan, Mark J. Perry, menulis sebuah artikel menarik yang mengungkap fakta bahwa sejak tahun 1955, ternyata hanya 52 perusahaan saja yang mampu bertahan dalam daftar ‘fortune 500’. Artinya, dalam 54 tahun terakhir, sebanyak 448 perusahaan lain telah terlempar dari daftar 500 perusahaan dengan pendapatan usaha terbesar di Amerika Serikat tersebut.

 

Bicara tentang keberlangsungan bisnis, tentu tidak asing lagi dengan nama-nama perusahaan seperti Kodak, Blackberry, atau Nokia. Dimana nama-nama perusahaan yang pernah besar tersebut, berakhir menjadi contoh kasus organisasi yang mampu berkinerja tinggi pada suatu masa, namun gagal mempertahankan performanya dalam jangka panjang. Banyak ahli yang mencoba membuat berbagai penjelasan mengenai ke dua fenomena di atas. Ada yang menyebut lambatnya inovasi, faktor kejelasan strategi, hingga kedatangan era disrupsi yang menjadi lantaran jatuhnya raksasa bisnis tersebut. Sementara ahli yang lain menduga keruntuhan perusahaan-perusahaan tadi, lebih karena top manajemennya terlalu fokus pada performansi organisasi. Sehingga melupakan aspek lain yang juga vital, yakni kesehatan internal organisasi.

 

Pengelolaan kesehatan organisasi memiliki arti strategis di tengah tantangan dinamika bisnis dengan datangnya era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan cepatnya perubahan lingkungan eksternal organisasi secara volatile, uncertain, complex, dan ambiguous (VUCA). Diharapkan penilaian kesehatan organisasi akan menjadi suatu sistem yang terintegrasi dengan baik dalam pengelolaan dan pengembangan organisasi di lingkungan PLN.

 

Dalam rangka mendapatkan umpan balik terkait Kesehatan dan kelicahan Organisasi serta efektifitas pengelolaan Human Capital di PLN Group, maka kita perlu melakukan 4 (empat) survei kepada seluruh PLNers pada tahun 2021 ini yaitu: PLN Organizational Health & Agility Index (OHAI), Survei Organizational Capability Readiness (OCR) Alignment, Survei keterikatan pegawai (Employee Engagement Survey/ EES) dan Survei Budaya (Cultural Health Index Survey). Pelaksanaan survei tersebut dimulai dari tanggal 26 Juli 2021 sampai dengan tanggal 12 September 2021.

 

PLN Organizational Health & Agility Index (OHAI)

 

Kesehatan organisasi merupakan kemampuan organisasi untuk melakukan penyelarasan internal, mengeksekusi strategi, dan memperbaharui dirinya lebih cepat dari organisasi lain di bidangnya sehingga dapat mempertahankan kinerja tinggi dalam jangka panjang.

 

Sedangkan kelincahan (agility) organisasi adalah konsep penting dimana dimulai dengan respon cepat terhadap perubahan dan ketidakpastian dalam suatu lingkungan, di mana organisasi harus bertindak untuk mengatasi hambatan atau mendapatkan dan memenangkan peluang untuk tumbuh dan berkembang secara berkesinambungan.

 

PLN Organizational Health & Agility Index (OHAI) adalah survei yang dirancang untuk membantu memahami bagaimana mewujudkan PLN menjadi sebuah organisasi yang sehat, agile (lincah/gesit), adaptif serta berkinerja tinggi.

 

Tujuan dilakukan Survei ini adalah dalam rangka pencapaian kinerja PLN secara korporat yang akan dilaporkan ke Kementerian BUMN serta untuk melihat efektifitas transformasi Organisasi PLN yang merupakan salah satu inisiatif strategis dari 24 Breakthrough Inisiatif dalam program transformasi PLN “Power Beyond Generation

 

Pengukuran tingkat kesehatan organisasi (OHI) ini pernah kita lakukan pada tahun 2009 dan tahun 2020 dengan dibantu oleh McKinsey, yang tujuan nya adalah sama yaitu evaluasi organisasi pasca transformasi program strategic planning PLN. Sehingga pengukuran OHI ini masuk dalam KPI Organisasi yang tercantum dalam RJPP yang perlu dilakukan pengukuran secara periodik setiap tahun.

 

Penyusunan Format Pengukuran OHAI kali ini disusun oleh PLN dengan didukung tim dari Jurusan Teknik Industri ITS, berdasarkan konsep Organizational Health Index (OHI) dan Agility Maturity Model (AMM). Mengapa pengukuran kesehatan organisasi yang dilakukan PLN pada tahun 2021 ini berbeda namanya dengan OHI yang disusun oleh McKinsey, karena pada tahun ini selain kita ingin melihat kesehatan organisasi kita juga ingin mengukur tingkat maturity kelincahan Organisasi PLN, maka nama alat ukurnya menjadi OHAI (Organization Health & Agility Index) sekaligus menyelaraskan dengan tujuan transformasi organisasi PLN dan mendorong mengidentifikasi peluang untuk optimalisasi dan integrasi secara berkelanjutan.

 

Pada pengukuran OHI terdiri dari 37 item berdasarkan 9 dimensi sebagai indikator untuk mengukur tingkat kesehatan organisasi (Keller & Price, 2011). Sedang pada pengukuran Agility Maturity Model (AMM) memiliki 6 dimensi untuk menilai tingkat kelincahan organisasi, mengetahui kemana kecenderungan arah organisasi dalam suatu perubahan, mengetahui pada bagian mana organisasi tersebut perlu berubah.

 

PLN OHAI menggabungkan dua framework OHI & AMM tersebut sehingga memiliki 11 dimensi yang terdiri dari 103 pertanyaan.

 

PLN membutuhkan pendapat dan penilaian PLNers untuk mengidentifikasi kekuatan yang dimiliki dan perlu dibangun, peluang untuk penyempurnaan, dan kendala yang dihadapi, menuju Efektifiitas Organisasi yang berkelanjutan dalam rangka mendukung program Transformasi PLN.  Pendapat dan masukan dapat disampaikan melalui pengisian survei OHAI yang membutuhkan waktu pengisian sekitar waktu 20-25 menit. Periode pelaksanaan OHAI dimulai dari tanggal 16 Juli 2021 hingga tanggal 8 Agustus 2021. Survei OHAI dapat diakses melalui aplikasi AMOR (amor.pln.co.id), KOMANDO (budaya.pln.co.id) atau langsung melalui link survei berikut:

https://forms.gle/ub21xSPbDtoudFTo6   

 

Survei OCR Alignment

 

Survei OCR Alignment bertujuan untuk melakukan pengukuran tingkat pemahaman pegawai terhadap tema strategis PLN, Unit Kerja dan Individu Pegawai baik Holding dan Anak Perusahaan.  Pelaksanaan survei ini menjadi salah satu syarat pemenuhan kinerja pada perspektif Kepemimpinan untuk Indikator HCR OCR. Untuk verifikasi atas jawaban yang telah dipilih oleh PLNers pada kegiatan survei, akan dilakukan call back dari PLN Pusat setelah selesai periode pelaksanaan survei.

 

Periode pengisian Survei OCR Alignment dimulai dari tanggal 2 Agustus hingga 13 Agustus 2021. Rata - rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan survei ini adalah sekitar 10 menit. Survei OCR Alignment dapat diakses melalui tautan sebagai berikut:

 

  1. Area 1 & 2 https://forms.gle/8TQBWWkg2LpCh6GNA  
  2. Area 3 dan 4: https://forms.gle/xtjdwSBNKBGfRAt88
  3. Area 5 dan 6: https://forms.gle/LWFoWoNYmu93qQne8
  4. Area 7 dan 8: https://forms.gle/tszkZzChwtKx1gEP9
  5. Area 9 dan 10: https://forms.gle/aUeVXf7duzE1SiFq5
  6. AP: https://forms.gle/wqjCWQGgApgbevrY6

 

Employee Engagement Survey (EES)

 

Employee Engagement adalah bagian yang tidak dapat dilepaskan dari organisasi untuk dapat mendukung iklim kerja guna terciptanya kinerja organisasi secara optimal. Employee Engagement didefinisikan sebagai hubungan emosi dan kognitif yang tinggi pada seseorang terhadap pekerjaan, rekan kerja, atasan serta organisasi yang pada akhirnya mempengaruhi yang bersangkutan untuk memberikan upaya lebih dalam bekerja.

 

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa tingkat engagement pegawai yang tinggi akan memberikan keuntungan pada perusahaan tempat mereka bekerja, antara lain peningkatan profit, peningkatan pendapatan operasional, serta peningkatan produktivitas pegawai. Berdasarkan dampak positif tersebut, maka penting bagi organisasi untuk terus berusaha meningkatkan level engagement pegawainya.

 

Employee Engagement Survey (EES)  digunakan untuk mengukur tingkat keterikatan pegawai terhadap organisasi. Hasil dari pengukuran tersebut akan memberikan gambaran level engagement pegawai serta dapat dijadikan sebagai masukan dalam penyusunan program perbaikan iklim kerja  yang selanjutnya dapat meningkatkan level EES

 

Dalam rangka memastikan konsistensi dan keberlanjutan upaya peningkatan engagement pegawai, pelaksanaan dan analisa hasil survei EES dijadikan sebagai salah salah satu target KPI Unit Induk dan Anak Perusahaan melalui indikator OCR Culture.  Dengan demikian, unit kerja yang melaksanakan survei EES dan menindaklanjuti hasil survey dengan upaya-upaya perbaikan yang selaras akan menjadi salah satu tolok ukur keberhasilan pencapaian  KPI OCR Culture.

 

Dimensi yang diukur dalam survei EES terdiri dari 12 dimensi yaitu: (1) Company Policy; (2) Work Conditions; (3) Overall Organization Culture; (4) Brand Reputation; (5) Leadership & Supervision; (6) Career Management; (7) Compensation & Benefit; (8) Teamwork & Relationship; (9) Training & Development; (10) Performance Management; (11) Recognition; dan (12) Meaningful Work.

 

Hasil pengukuran EES di lingkungan PLN pada tahun 2020 menunjukkan skor 80 dan berada pada kategori sangat engage. Meskipun demikian, hasil tersebut menurun dibanding tahun 2020 masih berada di bawah target Kementrian BUMN yaitu 84. Oleh karenanya, pada tahun 2021 telah dilakukan upaya perbaikan pengelolaan Human Capital dan organisasi salah satunya melalui penguatan budaya perusahaan.

 

Pengukuran EES di lingkungan PLN Group akan dilaksanakan selama 2 minggu yaitu mulai tanggal 16 Agustus 2021 hingga 29 Agustus. Informasi mengenai tautan pengisian survei akan disampaikan kemudian.

 

Culture health Index Survey (CHI)

 

Culture health Index (CHI) merupakan tingkat kesehatan budaya pada suatu organisasi yang merupakan manifestasi atau dampak yang ditimbulkan dari implementasi program budaya yang dijalankan di masing-masing level organisasi. Seperti halnya survei EES, pengisian dan analisa survei CHI ini juga merupakan salah satu syarat pemenuhan KPI Unit Induk dan Anak Perusahaan untuk indikator OCR Culture.

 

Pengukuran budaya perlu dilaksanakan untuk memahami kondisi dan efektivitas budaya organisasi saat ini dan memberikan masukan dalam upaya membangun dan meningkatkan budaya yang mendukung pencapaian kinerja tinggi (High performing Culture) dan sekaligus meningkatkan competitive advantage organisasi.

 

Pengukuran budaya memberikan informasi tentang tingkat keselarasan nilai individu dan nilai organisasi (personal – organization fit) serta tingkat efektivitas budaya organisasi. Hasil pengukuran dapat digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berpotensi menghambat terbentuknya budaya kerja yang sehat. Dengan memahami faktor-faktor penghambat tersebut organisasi mengetahui area perbaikan pada budaya organisasi saat ini dan menyusun inisiatif perbaikan untuk meningkatkan budaya organisasi.

 

Faktor yang diukur dalam menentukan Kesehatan budaya organisasi diantaranya: (1) Nilai personal anggota perusahaan; (2) Nilai budaya yang dipersepsikan anggota perusahaan saat ini; (3) Nilai budaya yang diharapkan oleh anggota perusahaan; (4) Nilai personal pemimpin perusahaan, (5) Nilai personal pemimpin yang dipersepsikan anggota tim, (6) Nilai personal pemimpin yang diharapkan oleh anggota tim dan (7) Nilai entropi budaya (toxic culture) atau energi yang  terpakai untuk kegiatan tidak produktif disebuah lingkungan  kerja.

 

Pengukuran budaya yang dilakukan secara rutin setiap tahun memberikan informasi mengenai trend indeks kesehatan organisasi sehingga organisasi dapat memantau pengembangan budaya di lingkungan kerja dan melakukan upaya untuk memastikan implementasi budaya mendukung pencapaian tujuan perusahaan.

 

Pengukuran CHI di PLN pertama kali dilakukan pada tahun 2020. Dari pengukuran tersebut, diperoleh indeks entropi budaya (toxic culture) secara korporat sebesar 20.30% atau masuk dalam kategori significant isues. Untuk memperbaiki indeks entropi tersebut, PLN telah melakukan upaya penguatan implementasi budaya melalui program budaya PLN 1, 2 dan 3. Selanjutnya sebagai evaluasi untuk mengetahui efektivitas penguatan budaya yang sudah dilaksanakan, maka pengukuran CHI pada tahun 2021 perlu dilakukan. Periode pelaksanaan survei CHI tahun 2021 akan dimulai pada tanggal 30 Agustus 2021 hingga 12 September 2021.

 

Partisipasi PLNers dalam mengisi survei merupakan hal yang sangat penting dalam pelaksanaan pengukuran efektivitas pengelolaan Human Capital dan organisasi. Jumlah responden yang cukup akan sangat bermanfaat dalam melakukan analisa hasil survei sehingga dapat memberikan informasi yang representatif dalam menggambarkan kondisi suatu organisasi. Oleh karenanya, kami mengajak seluruh PLNers untuk berpartisipasi dalam pengisian survei dan mendukung perbaikan dalam pengelolaan Human Capital dan organisasi secara berkelanjutan.

 

Mengutip kalimat Peter Drucker “If you can’t measure it, you can’t manage it”, maka dengan melakukan pengukuran efektivitas manajemen Human Capital dan organisasi melalui survei OHAI, OCR Alignment, EES dan CHI, PLN diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas organisasi dalam mengelola sumber daya (resources) untuk menghasilkan kinerja yang optimal.

 

Tetap sehat, tetap semangat dan jangan lupa bahagia.

16 Jun 2021

MONSTER PELUMAS (MONitoring reServasi TERpadu)

 Bismillah...

Kita lanjutkan untuk Poin ke 3 ya.. πŸ™

Maksud dan Tujuan Data Harian Yg perlu kita kawal setiap harinya, pada Point 3 yaitu:

isi MONitoring reSevasi TERpadu untuk pemakaian dan penerimaan pelumas Kemarin


Semua kawan2 Auditor mengambil Data Saldo Berdasarkan Saldo yg ada pada sistem SAP bukan Yg ada pada SILM atupun Lap.Pengusahaan.

Pencatatan pelaporan Pelumas Merupakan salah pelaporan yg wajib kita kejar setiap harinya Karena berhubungan dengan kecepatan Pelaporan kita Ke UIKL (Kepatuhan Pelaporan) dan pelumas juga adalah Salah satu Komponen .... dalam Perhitungan BPP (Biaya Pokok Produksi) kita, Pengelolaan Pelumas ini dahulu sempat selisih antara Saldo Fisik dan Administrasi, lama banget baru bisa kita nolkan selisihnya, banyak sebab akibat yg melatar belakangi terjadinya selisih tsb diantaranya:

1. Pembuatan SPBJ yg menggabungkan semua unit atau sentral (tidak satu jurusan yg dilalui mobil atau kapal) sehingga pelumas tersebut tidak dapat di terima di site secara bersamaan dan siklus 1 periode atau dalam satu bulan yg sama.

Contoh ada SPBJ atau permintaan yg menggabungkan di dalamnya Unit PLTD Kolaka dan Sentral PLTD Wangi2, ini yg saya sebut dgn SPBJ Ngalor Ngidul Bubar.

SPBJ ini berlaku sampai dgn tanggal 10 periode berikutnya (ini contoh ya). Unit PLTD Kolaka duluan di suplai di tgl 25 periode sebelumnya dan terpakai di tgl 26, kemudian PLTD wangi2 tiba di tgl 5 periode berikutnya dan wangi2 memakainya di tgl 6 periode berikutnya.

Secara kontrak Mitra kita tidak terlambat dalam penyelesaian pekerjaannya, Namun secara sistem Pelaporan dan Aplikasi PLN akan ada bahaya Selisih pencatatan, sebab PLTD Kolaka menggunakan pelumas nya di tgl 26 jadi pencatatan pemakaiannya secara sistem di SAP  seharusnya di tgl 26 itu pula, namun karena SPBJ nya ada pesanan wangi2 dan pelumasnya wangi2 tiba di tgl 5 maka Pencatatan Masuknya barang sumua barang yg ada di SPBJ tersebut pada sistem SAP Harus Menunggu suplai Wangi2 Selesai, jadi dah ketahuankan secara fisik Kolaka pake tuh pelumas tapi kok g di masukkan di sistem SAP pemakaiannya karena bila dimasukkan maka sistem akan membaca Deficit (g ada saldo yg bisa di kurangi). Ini monitoringnya harus benar2 pake telor.

Dari contoh kejadian diatas maka akan terjadilah selisi antara Saldo yg Ada Di SAP dan Fisik yg ada di unit, kita ingatkan lagi bahwa kawan2 auditor ngambil datanya dari SAP.

2. Tidak akurat dan tertibnya melakukan pencatatan terhadap pelumas yg keluar, lagi2 ini ada hubungannya dgn point 1, lakukan Opname tiap hari ya biar ketahuan berapa volume yg terpakai oleh kawan2 Operator dalam melakukan penambahan pelumas, jangan mengandalkan buku Mutasi Kawan2 Operator baiknya Cek Fisik Juga biar ketahuan Volume pakai sebenarnya. 

Terkadang kita juga menyepelekannya kalau masi 10 atau 20 liter hari ini terpakai, mau dimasukkan sekalian aja besok2 ternyata besok2 dah lupa tiba akhir bulan di kejar waktu dan fokusnya hanya di Lapkit dan BBM sehingga Besok2 nya yg ada di pelumas tadi terabikan syukur2 kalau akhir bulan di sounding juga ji.. 😁. Kejadian Hal ini klasik πŸ™

3. Tatakelola atau Perlakuan Pelumas Mirip dgn perlakuan Material Padat, secara Tata Usaha Gudang (TUG) nya menggunakan TUG 5 untuk permintaan, TUG 8 untuk kirim ke kawan lain, TUG 3&4 untuk terima dan periksa dan TUG 9 bila sdh dipakai.

Sejak adanya SAP, secara sistem pelaporan TUG nya sedikit berubah. Dahulu pemakaian langsung saja di buatkan TUG 9 oleh Unit atau sentral masing2, sekarang TUG 9 unit atau sentral menjadi Form Reservasi manual dan TUG 9 nya di cetak Oleh UPDK pengendali SAP setelah dilakukan 2 Proses dlm SAP yaitu: reservation dan Goods issue atau GI material, masing2 ada T.Code nya nanti kita bahas ya..

4. Apa itu MONSTER pak Hasman? 

MONitoring ReServasi TERpadu.

Berangkat dari permasalahan banyaknya selisih pelumas2 kita seperti kasus2 yg ada diatas tadi maka terciptalah MONSTER tsb dimana inputannya wajib dilakukan tiap hari oleh kawan2 baik unit maupun sentral dan Bisa di input dimana saja sekalipun menggunakan Handphone.

Dahulu sebelum Aplikasi SpreadSheet booming & se familiar sekarang ini, kami cari2 tu obatnya gimana cara biar gampang monitoring pemakaian pelumas kawan2 di unit dan tidak nambah2i kerjaan, karena ngurusi BBM aja dah pasti mumet. MONSTER ini sempat ikut tu Lomba Karya Inovasi karena biaya buatnya nol Rupiah alias g mengeluarkan cuan namun manfaatnya sangat bermutu bro... tingkat UPDK saja sih dan itupun G lolos hahahahaha 🀣, sekedar penggembira ajalah biar banyak pesertanya karena pada waktu itu kami panitianya... πŸ™.

Lanjut... Spreadsheet itu bagus di gunakan untuk Monitoring bersama sebab Aplikasi itu G bayar alias gratis dan mirip dgn Excel bedanya dia Online kapanpun dan dimanapun kita bisa buka secara bersamaan namun hati2 dalam penggunaannya, jangan masukkan Monitoring yg ada hubungannya dgn Cuan, bila kebobol org infonya akan brabe jadinya ya.. 

So kawan2 Agar kita dapat menghindari terjadinya Selisih antara Fisik di unit dan Saldo secara Administrasi, Gunakan MONSTER itu dan isi tiap hari jangan seminggu sekali, biar g lupa agar tidak terjadi selisih lagi.

5. Untuk Input pada spreadshetnya semua sdh bisa, ada admin yg harus mendaftarkan email untuk membuat akun agar bisa  dibuka atau diakses. didlm Aplikasi tsb ada Cost Center yg sdh kami taruh di sheet tertentu dan tinggal Klik saja, sebagai acuan alamat mesin yg menggunakan Pelumas di semua unit dan sentral. 

Monitoring ini di isi oleh: 

a. Kawan2 unit atau sentral (akan terbentuk pada tabel yaitu jenis pelumasnya, volumenya, storage Locationnya, nomer materialnya, tgl dan cost senternya)

b. Pemegang akun SAP untuk Reservasi yg akan membentuk Nomer dokumen Reservasi apabila sdh selesai dilakukan dan no. Tsb di input di MONSTER itu juga.

c. Pemegang akun untuk Eksekusi Goods Issue tidak akan bisa melakukan eksekusi bila reservasi pada SAP blm di lakukan dan dalam monitoring tersebut jika blm ada Nomer Doc. Hasil reservasinya, secara auto tidak kami Eksekusi Good issue atau keluar dari stok. Bila Good issue selesai maka No. Document nya di input pula pada MONSTER tsb maka Monitoring pencatatan Dinyatakan Komplit dan sdh bisa kita pastikan Bahwa saldo fisik maupun akan sama dgn adm nya (SAP).

Namun untuk melakukan reservasi dan Goods Issue pada SAP nya nanti kita bahas selanjutnya ya.

Untuk Data2 yg sifatnya R baiknya jgn menggunakan spreadsheet atau google Drive gunakan penyimpanan Aplikasi NextCloud UPDK Kendari (Server UPDK Kendari) yg sdh kita bangun Bersama, NextCloud UPDK Kendari InsyaAllah aman sebab jalur untuk bukanya hanya dapat di akses melalui Intranet sehingga tidak semua org bisa Mengaksesnya.

6. Bagaimana menentukan kebutuhan tahunannya pak Hasman? 

Tarik aja Historynya di SAP sandingkan dgn Data ROT (Rencana Operasi tahunan) dan data jam jalan tiap engine Penggantian Oli yang ada di unit atau sentral.

Agak Ribet Donk pak Hasman jawab nya iya, tapi kalau mau sesuatu yg ribet akan menjadi mudah kan dikerjakan bareng2 to.πŸ™


Ok gaeesssss CeKidot untuk point selanjutnya ya...πŸ™

Cuszzz πŸ•Ί

#Push Your Limit, Bersama Kita bisa Beragam Bersaudara Menuju Pengabdian.

Semangat πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ

14 Jun 2021

GBMO

GBMO itu singkatan dari Aplikasi Gas dan Bahan Bakar Minyak Online. Aplikasi ini Mengakomodir Pencatatan Transaksi Dan Laporan Persedian Bahan Bakar Minyak dan Gas Pada Pembangkit pada Perusahaan kita diseluruh indonesia. Aplikasi ini di bangun oleh ICON+.

Mengapa Harus ada GBMO kan SAP dah Ada Pak Hasman... ?

pada sistem SAP sebenarnya sudah ada juga Potret Penerimaan dan Pemakaian baik HSD Murni, B30 Batubara dan Gas semua terpisahkan berdasarkan nomer material masing masing. Namun tidak semua Aplikasi SAP dapat di akses atau operasikan oleh kawan2 dan untuk Aplikasi SAP ini berbayar per akun nya bunyinya lumayan juga sih. SAP bila salah pengoperasiannya hanya karena menginput data maka pengaruhnya di cuan (laba rugi kita) jadi bisa di bayangkan bila semua pejabat harus punya akun SAP hanya untuk memonitoring maka secara bisnis hal itu tidaklah menguntungkan.

di Aplikasi SAP semua ada sampai dengan rupiahnya, so yg menjadi pemegang akun akan sangat special pake telur dalam hal pengoperasiannya.

Yang melatar belakangi adanya Aplikasi GBMO ini Yaitu:
Kebutuhan Perusahaan kita akan Aplikasi Transaksi Bahan Bakar Minyak dan Gas Yang dapat di-standardisasi secara terpusat, dapat memonitor permintaan, penerimaan, pemakaian dan stok opname persediaan Bahan Bakar Minyak serta data lainnya yang berkaitan dengan BBM dan dapat memberikan solusi kepada PLN untuk melakukan monitoring pelaporan persediaan bahan bakar minyak secara nasional.
GBMO ini sangat bagus untuk mengetahui atau memonitor stok bahan bakar seluruh indonesia, dashboard nya saja keren kelihatan petanya mana yg stoknya merah, kuning atu hijau, masing2 ada perhitungan HOP nya, jika merah 3 hari Operasi, jika kuning itu 4-6 hari dan jika hijau itu diatas 7 hari
berikut contoh tampilannya.





Apa Tujuan dan manfaat dari adanya aplikasi GBMO ini, Tujuannya yaitu kawan2 kita ingin menstandarkan aplikasi secara terpusat, dapat melakukan monitoring transaksi dan stok persedian bahan bakar kita serta Tampilan nya memuat semua PLTD atau Pembangkit listrik yang ada di seluruh indonesia atau bahasa kerennya membuat Dashboard stock bahan bakar Minyak dalam skala nasional. Sedangkan Manfaat dari Adanya Aplikasi GBMO ini yaitu dapat ·Memberikan Kemudahan Dalam Melakukan Monitoring Data Transaksi dan Persediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada Perusahaan kita.


Sekali Lagi Kami ingatkan, untuk GBMO ini baik ada atau tidak ada pemakaian wajib kita melakukan pengisian di dalamnya, bila g ada pemakaian dan penerimaan maka isi nol (0) saja sebab bila tidak kita isi maka monitoring pusat akan merecord juga bahwa kita blm mengisinya. dan ingat semua pengisian g boleh salah makanya pada point satu di grup WA kita, kami wajibkan terlebih dahulu untuk melakukan Opname dan membuat Berita Acaranya agar Nilainya dah ketemu angka yg pasti untuk dilakukan penginputan. Bila salah ngisi tapi biasanya bukan salah sih namun pengen revisi laporan pemakaiannya, untk membuka akses itu sangat ribet dan bila terus2an ada revisi, kawan2 pusat akan mempertanyakannya.

bila kawan2 tidak mengisinya maka Reminder akan muncul pada AMS MB Har kita di sertai telpon dari kawan2 Pusat ke pengelola Aplikasi di pengendali PLN dalam Hal ini UPDK KDI.


Kawan2 dan saudara2ku berikut adalah Manual Book dari Aplikasi GBMO, silahkan Klik Link dibawah  ini:


MANUAL BOOK APLIKASI GBMO


Buka ya... bila ada yg susah akan kita pecahkan bareng - bareng.



Demikian maksud dan tujuan Point 2.



OK gayysss CeKiDot untuk point selanjutnya ya πŸ™


#PUSH YOUR LIMIT, BERSAMA KITA BISA BERAGAM BERSAUDARA MENUJU PENGABDIAN



Semangat πŸ’ͺπŸ’ͺπŸ’ͺ


16 Mei 2021

MERUBAH TV BOX ex. INDIHOME (type B 760 H) KE ANDROID ATAU SMART TV

 

TV BOX YG AKAN KITA UBAH FIREWARM KALI INI MENGGUNAKAN ZTE B 760 H EX. INDIHOME. HASIL AKHIRNYA BAHWA TV BOX EX.INDIHOME INI DAPAT MENJADI MESIN ANDROID SMART TV YANG DAPAT MENANGKAP SINYAL WiFi DAN DI DALAMNYA ADA PROGRAM ANDROID PLAYSTORE, YOUTUBE DLL  LAYAKNYA SMART TV. LINE OUTPUT DARI TV BOX EX.INDIHOME (STB) B 760 H INI TERDIRI DARI 2 LINE YAITU BISA HDMI DAN BISA JUGA  AV.

YUK SIMAK & IKUTI LANGKAH2 NYA DIBAWAH INI:

  • (1) SIAPKAN KABEL USB TO USB (POTONG AJA 2 KABEL CASH YG RUSAK LALU SAMBUNG  SAMA WARNA KE 4 KABELNYA)

  • (2) DOWNLOAD LINK DIBAWAH INI DAN EXTRACK 2 FILE RAR (SP Flash Tool dan Firewarm TV Box ZTE B760 H) TERSEBUT MENJADI FILE BIASA. 
Untuk FireWarm nya Download di tautan : https://www.4shared.com/archive/7B4GEqLCea/FW_ZTE_B760H_OK.html
dan 
Untuk SP Flash Tool download pada link :
atau 
SP Flash Tool Mediafire Download : https://bit.ly/3vPIRwr  dan 
FW_Light B760H Mediafire Download : https://bit.ly/3eo5a6w

 

  • (3) BUKA FILE (SP_Flash_Tool) YG TELAH DI EXTRACK KEMUDIAN PILIH FILE (flash_tools) SEPERTI GAMBAR DIBAWAH INI:      
  • (4) Dan akan muncul seperti gambar di bawah ini:

  • (5) Pada kolom ke dua (scatter-loading file) klik choose dan pilih file (Firmware TV BOX B760 H) Hasil extrack (FW_ZTE_B760H_OK) klik aja terus hingga   dapat file (MT8127_Android_scatter)Pastikan pilihannya Download Only (tanda Panah merah) kemudian Klik Download Panah  Hijau, biarkan 10 detik kemudian lanjut lakukan petunjuk dibawah. Kemudian colok TV Box tersebut ke USB 1 dan sambungkan ke USB PC (Posisi Power TV Box dalam keadaan Off dan kabel power tidak usah di sambungkan) akan terlihat terdownload      sampai 100%. Bila   sudah selesai klik tanda silang dan siap di gunakan pada TV (pasang kabel  Powernya dan kabel  HDMI ke TV bila sudah on di TV seting wifinya, dapat juga pake HotSpot Wifi dari handphone. Untuk pengoperasiannya gunakan mouse dan keyboard bekas aja atau cukup mouse aja. paling bagus lagi kamau pake keyboard yg gabung dengan mouse nya trus yg tidak pake kabel alias wireless Untuk Paket Internet baiknya pake by.U unlimited 140.000 perbulan (Tergantung jaringan yg ada di daerah masing - masing). SELESAI Deh.. bila berhasil silahkan komen di kolom  komentar di bawah dan bila masih gagal silahkan komenter pula  pada kolom komentar di bawah hehehe..sampai jumpa pada   utak atik barang bekas lainnya..

      


Catatan:
Bila diperlukan, berikut Link MTK Driver :

 








3 Mei 2021

Rubrik TransformasiTRANSFORMASI PLN: REGULATORY, SECTOR STRUCTURE, AND TARIFF OPTIMIZATION


Posted by HOT MARTUA BAKARA 

TRANSFORMASI PLN: REGULATORY, SECTOR STRUCTURE, AND TARIFF OPTIMIZATION

CEO Change Story (Direktur Utama):

Seiring berjalannya waktu, beberapa hal telah berubah: agenda nasional, ekspektasi pelanggan, cara interaksi dengan pelanggan, sumber pendapatan, dan fokus pada sustainability. Atas perubahan tersebut, PLN juga memilih untuk berubah. Perubahan ini harus menyeluruh, termasuk beralih dari supply driven organization menjadi demand driven organization di segenap unsur PLN (organisasi, operasi, mindset, dll.).

Untuk mencapai visi ini, strategi transformasi sudah disusun dengan 4 area fokus utama, yaitu LeanGreenInnovative, dan Customer Focused. Pencapaian dalam 4 area fokus utama ini harus didukung dengan 4 enabler kunci:

  • Organization and people: Perubahan mindset dan susunan organisasi yang baru, sesuai dengan arah perubahan PLN; struktur anak perusahaan dan afiliasi yang lebih ramping dan bersinergi.
  • Technology advancement: Pemanfaatan teknologi dan digitalisasi semaksimal mungkin sebagai enabler transformasi.
  • Financial sustainability: Pengelolaan keuangan dengan bijak dan ketat.
  • National development: Optimasi regulasi, struktur dan tarif sektor kelistrikan untuk dapat mendukung keberlangsungan PLN dalam melaksanakan amanahnya untuk bangsa.

Perubahan ini akan membawa manfaat besar bagi kita semua.

  • Untuk pegawai: Transformasi ini adalah kesempatan untuk mengukir prestasi dalam karir dan masa depan Anda. You are working for your own legacy. Tim manajemen juga akan mendorong sistem reward yang ditetapkan berdasarkan kinerja masing-masing pekerja, untuk meningkatkan performance culture.
  • Untuk pelanggan: Para pelanggan kita juga akan merasakan manfaat dari transformasi ini, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan dan memastikan PLN sebagai pilihan #1 mereka.
  • Untuk para shareholder/stakeholder: Pada akhirnya, transformasi ini juga akan membawa manfaat bagi perekonomian dan kesejahteraan bangsa, dengan menghidupkan mimpi-mimpi rakyat, meningkatkan pertumbuhan industri dan kontribusi dividen/pajak untuk negara, serta memberikan sumber energi alternatif yang lebih ramah lingkungan.

CTO Message (Wakil Direktur Utama):

Breakthrough Regulatory, Sector Structure, and Tariff Optimization is easy to say, but actually it’s a real battle. Optimasi regulasi, struktur, dan tarif sektor kelistrikan membutuhkan perencanaan dan perhitungan yang jelas dan lengkap, terlebih untuk faktor-faktor yang mempengaruhi yang bersifat non look up table. PLN has to use a real data, a real computation.

Ini merupakan suatu tantangan yang harus segera diselesaikan, sebab Breakthrough ini memiliki beban yang berat dan spektrum yang luas. This is the real and important battle.

Breakthrough ini melibatkan banyak stakeholderspolitical interests, dan regulasi sehingga pelaksanaannya harus benar-benar dikawal. This is the real survival of PLN. This is actually the front line as well as the last line of defense. Bagaimana kita seharusnya mengatur langkah ke depan, sesuai pesan Pak Dirut yakni menjaga keberlangsungan PLN agar tetap menjalankan amanah yang diberikan oleh bangsa dengan optimal.

If this is not going to be solved, there is no other defenses beside this. Sometimes PLN have to shoot in the dark.

PLN will survive. PLN is going to focus to microtargeting strategy. Communicate and propose very strategic solution, as soon as it is adopted then the financial sustainability, the survival of PLN is going to be maintained.

Line Sponsor Message (Direktur Perencanaan Korporat):

Salah satu target Implementasi Breakthrough Regulatory, Sector Structure, and Tariff Optimization pada Tahun 2024 yaitu formulasi untuk tariff adjustment ditetapkan dan finalisasi strategi untuk pembentukkan Independent Power Authority.

Formula Tariff Adjusment bertujuan untuk menyesuaikan  formula tarif yang ada menggunakan formula baru, sehingga dapat mengantisipasi perubahan 1) Macro, LCP, dan HBA serta 2) Mengantisipasi perubahan atau fluktuasi faktor atau variable uncontrol. Adapun Kajian Formula TarifAdjusment telah selesai dilakukan, dilanjut dengan proses ke DJK-Kemen ESDM.

Breakthrough Regulatory, Sector Structure, and Tariff Optimization sangat erat kaitannya dengan political pressure atau political situation yang menjadi faktor yang sangat berpengaruh, tidak hanya menyoal pada kalkulasi ekonomi atau matematika saja. Sehingga, seperti yang disampaikan Pak Wadirut, implementasi Breaktrough  ini benar-benar the real and important battle.

IMPLEMENTASI QUICK WINS INISIATIF REFORMULASI TARIF DAN SUBSIDI LISTRIK

Breakthrough Leader Message

HM Bakara (EVP RKO)

Peluncuran Program Transformasi PLN dengan tagline “Power Beyond Generations” melahirkan empat strategi PLN yaitu Lean, Green, Innovative, dan Customer Focused yang berfokus pada 20 Inisiatif Strategis (Breakthrough).

Salah satu Breakthrough yang ingin dicapai dengan strategi quick wins adalah dengan melakukan peningkatan income stream PLN dalam bentuk inisiatif reformulasi tarif dan subsidi listrik yang dibagi ke dalam beberapa sub inisiatif, yaitu:

  • Perubahan mekanisme penghitungan dan pembayaran kompensasi.
  • Optimalisasi Komponen BPP yang dapat diperkenankan sebagai biaya penyediaan tenaga listrik.
  • Penyederhanaan golongan tarif.
  • Reformulasi Tariff Adjustment.
  • Perbaikan proses internal dan stakeholders management dalam pengusulan APBN.

Di tahun 2020, PLN mendapatkan amanah untuk melaksanakan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam bentuk diskon dan relaksasi tarif kepada pelanggan, penyaluran subsidi listrik, dan kebijakan untuk tidak memberlakukan penyesuaian kenaikan tarif bagi golongan non subsidi. Pelaksanaan dari penugasan tersebut, mengubah sumber pendapatan PLN yang sebelumnya ditagihkan kepada pelanggan menjadi ditagihkan kepada Pemerintah.

Pendapatan dari pelanggan di tahun 2020 sebesar Rp 257 triliun, sedangkan penggantian yang ditagihkan kepada Pemerintah mencapai Rp 81,15 triliun, yang terdiri dari pelaksanaan Program PEN sebesar Rp 14,26 triliun, penyaluran subsidi listrik Rp 48,99 triliun (unaudited), dan kompensasi dari penundaan kenaikan tariff adjustment sebesar Rp 17,9 triliun (unaudited).

Secara rutin, sepanjang tahun 2020, income stream yang berasal dari pembayaran subsidi listrik dapat dilakukan sesuai target dan dibayar tepat waktu oleh Pemerintah, sedangkan untuk pembayaran diskon dan stimulus masih terdapat lagging pembayaran di awal periode dikarenakan proses penganggaran yang memakan waktu cukup lama.

Untuk kompensasi, masih belum dapat dilakukan pembayaran oleh Pemerintah sampai dengan saat ini dikarenakan sesuai dengan Permenkeu No. 227/PMK.02/2019, maka mekanisme yang harus dilalui untuk dilakukan pembayaran kompensasi memakan waktu sampai dengan 2 tahun.

Pada bulan Februari 2021, salah satu upaya PLN untuk mengusulkan perubahan atas Permenkeu 227/2019 sudah disetujui Pemerintah dan dilakukan revisi perubahan setelah melalui berbagai tahap dan proses negosiasi yang panjang.

Beberapa poin penting atas perubahan PMK tersebut, antara lain:

1. Penegasan Formula Perhitungan Kompensasi (Potensi Tambahan Pendapatan sekitar Rp 4 Triliun)

Pada kondisi sebelumnya, di mana belum ada kejelasan terhadap formula perhitungan kompensasi, PLN menjadi sangat bergantung terhadap hasil audit yang dilakukan oleh BPK di akhir tahun. Dalam beberapa tahun terakhir, BPK belum memiliki landasan aturan yang jelas dalam melakukan perhitungan besaran kekurangan penerimaan yang ditanggung oleh PLN akibat penundaan kebijakan tariff adjustment, sehingga terdapat inkosistensi dalam formulasi perhitungan kompensasi setiap tahunnya.

Atas usulan PLN, Pemerintah menyetujui untuk mengatur formula perhitungan di dalam PMK perubahan, tetapi belum dapat mengakomodir usulan formula menggunakan perhitungan cost plus margin.

Formula perhitungan yang disetujui menggunakan pendekatan selisih tarif dengan asumsi bahwa rekening minimum dan kelebihan pemakaian daya reaktif (kVArh) diakui sebagai pendapatan PLN dan dapat dihitung sebagai kompensasi.

2. Mekanisme PengakuanPenganggaran dan Pembayaran Kompensasi (Meminimalkan Risiko Cost of Fund dan Opportunity Cost)

Mengacu pada PMK sebelumnya, pencatatan atas pendapatan kompensasi pada Laporan Keuangan baru dapat dilakukan setelah adanya Laporan Hasil Pemeriksaaan dari BPK dan diterbitkannya Surat Menteri Keuangan terkait dana kompensasi. Mengingat hasil pemeriksaan BPK RI terbit di tahun berikutnya, maka pencatatan pendapatan kompensasi secara aktual tidak dapat dilakukan untuk Laporan Keuangan Interim (Semesteran/Triwulanan) dan menimbulkan inkonsistensi informasi karena perusahaan baru dapat menyajikan informasi pendapatan kompensasi pada Laporan Keuangan Tahunan.

Hal ini juga berdampak pada potensi keterlambatan penyampaian Laporan Keuangan Tahunan yang seharusnya wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diumumkan kepada masyarakat paling lambat pada akhir bulan ketiga setelah tanggal laporan keuangan tahunan, sehingga berdampak adanya sanksi kepada PLN.

Selain itu, penganggaran dana cadangan kompensasi baru dapat dilakukan di penetapan tahun anggaran berikutnya, sehingga waktu yang dibutuhkan sampai dengan pembayaran kompensasi diterima PLN hingga 2 tahun. Ketidakpastian waktu pembayaran tersebut menyebabkan PLN harus mencari dana pinjaman untuk membiayai aktivitas operasional perusahaan dan memenuhi kebutuhan likuiditas PLN untuk menutupi gap kompensasi yang akan berakibat pada meningkatnya biaya bunga pinjaman.

Pemerintah menyetujui usulan-usulan PLN untuk mempercepat pembayaran kompensasi, di antaranya:

  • Pengakuan pendapatan kompensasi dapat dilakukan dengan interval semesteran berdasarkan hasil pemeriksaan BPKP.
  • Penganggaran kompensasi dapat dilakukan di tahun berjalan dan pembayaran dapat dilakukan di Semester II.
  • Besaran kompensasi secara final mengacu pada hasil pemeriksaan oleh BPK dan pembayaran kompensasi dapat dilakukan setelah Surat Kebijakan Menteri Keuangan terkait kebijakan dana kompensasi telah terbit.

Tahapan kegiatan atas hasil persetujuan Pemerintah mengenai mekanisme kompensasi merupakan pencapaian salah satu Sub Inisiatif usulan dan revisi Permenkeu 227/2019 pada Breakthrough Regulatory, Sector Structure, and Tariff Optimization. Sub Inisiatif usulan dan revisi Permenkeu 227/2019 yang dinisiasi sejak bulan September 2020, dimonitoring setiap dua minggu melalui Transformation Office (TO) Meeting hingga disahkannya Permenkeu 16/PMK.02/2021 tentang tata cara penyediaan, pencairan, dan pertanggungjawaban dana kompensasi atas kekurangan penerimaan badan usaha akibat kebijakan penetapan harga jual eceran bahan bakar menimbang minyak dan tarif tenaga listrik.

Ke depannya, PLN dapat mencapai financial sustainability secara mandiri dan tidak lagi bergantung kepada pemerintah untuk mendapatkan keuntungan. Melalui langkah-langkah inisiatif reformulasi tarif dan subsidi listrik, diharapkan ke depannya tarif tenaga listrik yang dikenakan oleh PLN kepada pelanggan dapat mencerminkan harga keekonomiannya, sehingga dapat membuat arus kas PLN menjadi lebih sehat.

footer_materi

21 Mar 2021

Trip Labuan Bajo


Trip Seru ke Labuan Bajo – Sobat tiket mau liburan ke Labuan Bajo tapi nggak pakai ribet? Pas banget! Dengan mengandalkan To Do dari tiket.com, kamu bisa mewujudkan liburan impianmu ke Labuan Bajo dengan lebih mudah dan nyaman.

Caranya simple banget, kok. Kamu tinggal ikut open trip selama 3 hari 2 malam ke Labuan Bajo, dan nikmati paket wisata yang sudah termasuk mengunjungi 7 pulau keren di Labuan Bajo yang bakal bikin liburan makin berkesan!

Selama ikut open trip, keseruan apa saja ya yang bisa kamu dapatkan? Lalu, tempat wisata apa saja nih yang akan kamu jelajahi? Semuanya akan kupas tuntas di artikel ini, simak terus ya!

Baca juga:

Mengikuti open trip atau paket wisata yang memungkinkan sobat tiket bertemu dengan orang lain pastinya seru banget. Kamu akan dibawa menjelajah ke berbagai destinasi menakjubkan di Labuan Bajo bareng dengan wisatawan lain. Jadi, kamu bisa bertemu teman melancong baru, deh!

Ada banyak sekali keuntungan yang akan kamu dapatkan dengan ikut open trip bareng tiket.com, seperti antar jemput bandara, di guide langsung dengan pemandu wisata, makan dan minum, kopi dan teh, snack, kamar, hingga penyediaan alat snorkelingLengkap banget deh!

Hal paling seru yang bisa kamu rasakan jika mengikuti open trip ini adalah kamu akan merasakan sensasi menginap di kapal selama 2 malam.

Kapal ini tentunya sudah memiliki fasilitas kamar tidur yang lengkap. Jadi, kamu bisa beristirahat dengan nyaman sambil menyusuri berbagai pulau di Labuan Bajo. Pasti asyik banget ya bisa menginap di tengah laut seperti ini!

Harga paket katalog: Mulai dari Rp2.420.000/orang*

Tiket termasuk: Antar jemput bandara atau hotel, pemandu wisata, makan dan minum, snack, kopi, teh, alat snorkeling, pelampung, dokumentasi, kamar.

Tiket tidak termasuk: Pengeluaran pribadi, pesawat, tiket masuk Taman Nasional Komodo, tip pemandu wisata.

Pesan tiket open trip ke Labuan Bajo by Kili Kili Adventure di To Do tiket.com


Itinerary 3 Hari 2 Malam ke Labuan Bajo

Nah, ini dia berbagai destinasi dan itinerary lengkap untuk trip kamu di Labuan Bajo selama 3 hari 2 malam bareng tiket.com!

Hari Pertama

1. Pulau Kelor

Destinasi pertama yang muncul di pikiranmu saat mendengar Labuan Bajo mungkin adalah Pulau Kelor. Pulau ini memang terkenal menyimpan keindahan bawah laut yang menakjubkan. Nggak heran kalau pulau satu ini jadi salah satu spot diving dan snorkeling terbaik di Labuan Bajo.

Selain itu, sobat tiket juga bisa melakukan hiking di bukit hijau yang ada di Pulau Kelor. Menyaksikan pemandangan laut dan perbukitan hijau dari puncak bukit pasti memuaskan banget deh, karena kecantikannya nggak ada duanya!

2. Pulau Rinca

Ingin berpetualang menelusuri jejak hewan endemik komodo? Kamu wajib mampir ke pulau Rinca! Pulau yang masih berada di kawasan Taman Nasional Komodo ini merupakan salah satu destinasi populer di Labuan Bajo yang banyak diminati wisatawan.

Sebagai habitat asli komodo, pulau Rinca merupakan pulau kedua dengan populasi komodo terbanyak setelah pulau Komodo itu sendiri. Walaupun begitu, kamu akan lebih mudah menemukan hewan tersebut di pulau ini karena lahannya yang lebih kecil dan populasi komodo di pulau ini mencapai lebih dari 1.000. Keren banget, kan?

Selain menyaksikan komodo, sobat tiket juga bisa melakukan aktivitas seru lainnya seperti trekking ke puncak bukit untuk memanjakan mata dengan keindahan pulau Rinca dari ketinggian.

3. Pulau Kalong

Pulau satu ini cukup berbeda dengan pulau lain di Labuan Bajo lainnya. Uniknya, pulau ini dikelilingi oleh hutan bakau yang masih sangat asri. Sobat tiket bisa menyaksikan keindahan pulau ini dengan menggunakan boat.

Hutan bakau yang mendominasi pulau Kalong ini merupakan habitat para kelelawar. Nggak heran kalau pulau ini nggak pernah terjamah oleh manusia ya, sobat tiket. Meskipun begitu, pulau ini sangat dilindungi dan dilestarikan, lho.

Setelah itu, sobat tiket akan beristirahat di penginapan kapal selama 2 malam di Labuan Bajo. Gimana, hari pertama kamu udah seru banget, kan?

Hari Kedua

1. Pulau Padar

Eksotisme Pulau Padar rasanya nggak perlu diragukan lagi ya, sobat tiket. Setelah mendaki bukit yang cukup terjal, kamu pasti akan terpana melihat keindahan pulau Padar dari atas bukit. Rasanya seperti berada di dalam lukisan!

Menjelajahi pulau ini pastinya puas banget. Apalagi, saking indahnya, pulau ini bisa jadi spot foto terbaik kamu, lho. Buat sobat tiket pecinta fotografi pasti senang banget deh singgah di pulau ini!

2. Long Beach

Selanjutnya, sobat tiket akan mengunjungi Long Beach. Pantai unik ini memiliki pasir cantik berwarna merah muda yang sangat terkenal di kalangan wisatawan. Nggak hanya itu, di sini kamu juga bisa melihat keindahan biota laut dengan snorkeling atau diving.

Air laut biru yang sebening kristal ini bakal memudahkan kamu melihat kecantikan bawah laut yang menakjubkan. Seru banget, yah?

3. Taka Makassar

Belum puas menjelajah keindahan bawah laut? Tenang sobat tiket, karena destinasi selanjutnya adalah singgah ke Taka Makassar, pulau yang hanya sebesar lapangan sepak bola!

Pulau kecil yang didominasi dengan hamparan pasir putih ini hanya muncul ketika air laut surut. Nah, pulau ini jadi salah satu spot snorkeling terbaik di Labuan Bajo nih, sobat tiket. Pasti kamu akan terpesona deh sama keelokan terumbu karang dan berbagai jenis hewan laut di bawahnya.

4. Manta Point

Setelah itu, kamu akan singgah di spot snorkeling dan diving terbaik selanjutnya, yakni Manta Point. Di sini, sobat tiket bisa menyelam sambil berinteraksi dengan hewan laut Manta atau ikan pari.

Kamu juga bisa menyentuh, memberi makan, dan membelai Manta Ray khas Indonesia Timur dengan panjang rata-rata yang mencapai 3 meter tersebut. Waaah, kira-kira sobat tiket berani nggak, nih? 

Oh ya, jangan lupa siapkan kamera air kamu untuk mengabadikan momen spesial bersama manta, ya!

5. Gili Lawa

Setelah puas snorkeling dan diving, saatnya sobat tiket mampir ke pulau kecil tak berpenghuni yang ada di kawasan Kepulauan Komodo. Yap, apalagi kalau bukan Gili Lawa.

Spot ikonik yang terkenal di pulau ini adalah adanya dua pulau yang mengapit perairan menyerupai selat. Nah, spot inilah yang sering kamu lihat di internet nih, sobat tiket. Banyak sekali wisatawan yang datang untuk berfoto dengan latar keindahan tersebut.

Jangan lewatkan untuk menyaksikan keindahan sunset di sini, ya. Lanskap Gili Lawa yang eksotis serta didominasi oleh perbukitan dan lautan biru ini akan membuat momen matahari terbenam jadi makin terlihat sempurna, deh!

Hari Ketiga

1. Pulau Siaba

Memasuki hari terakhir, destinasi pertama yang akan kamu kunjungi adalah pulau Siaba. Pulau ini merupakan spot snorkeling dan diving yang berada di bagian utara Kepulauan Komodo.

Terkenal dengan Taman Terumbu Karangnya, Pulau Siaba Besar telah menjadi diving site favorit para penyelam. Ada berbagai terumbu karang cantik warna-warni yang jadi tempat berlindung para penyu. Nggak heran kalau pulau ini juga dikenal dengan julukan ‘City of Turtle’.

2. Pulau Kanawa

Pulau mempesona di Labuan Bajo ini punya dermaga sendiri untuk kapal wisata yang ingin berlabuh. Di sini, sobat tiket bisa menjelajah pantai cantik dengan air laut biru yang jernih sepuasnya.
Menghabiskan waktu di pulau ini dijamin nggak akan bosan. Kamu bisa melakukan berbagai aktivitas seru di pulau Kanawa seperti snorkeling, hiking, hingga menyaksikan sunset. Kalau begini, pasti momen mengakhiri perjalanan di Labuan Bajo jadi makin asyik!

3. Kembali ke Labuan Bajo

Setelah puas mengelilingi pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo, waktunya kembali ke kota untuk mengakhiri perjalanan open trip kamu. 

AYANA KOMODO RESORT



16 Mar 2021

NextCloud UPDK Kendari

Nextcloud adalah Program perangkat lunak klien untuk membuat dan menggunakan layanan hos berkas. Secara fungsional mirip dengan Dropbox, iCloud, Google drive atau 4shared meskipun Nextcloud gratis dan sumber terbuka, tetapi tak menutup kemungkinan untuk siapa pun menginstal dan mengoperasikannya di peladen pribadi. Tidak seperti Dropbox, Nextcloud tidak menawarkan hosting penyimpanan berkas di tempat.

Berbeda dengan layanan seperti Dropboxarsitektur perangkat lunak yang mendukung untuk menambah, peningkatan, dan penggantian komponen seperti penambahan fungsionalitas ke program (peladen) dalam bentuk aplikasi memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol penuh atas data.

Pengembangnya yaitu Frank Karlitschek (Fork-Software Development) Nextcloud terus menerus dikembangkan secara aktif oleh Karlitschek dan anggotanya dari tim ownCloud original terdahulu.

Seiring dengan perkembangan teknologi penyimpanan data tersebut dimana para kawan-kawan hampir semua menggunakan google drive untuk menyimpan data-data perusahaan, dengan pertimbangan keamanan atas data perusahaan, pada tahun 2019 UPDK Kendari membangun sistem NextCloud sendiri melalui Operation sistem (OS) Linux. NextCloud merupakan penyimpanan data teraman saat ini berbasis WEB dimana servernya menggunakan server milik UPDK Kendari Sendiri.

9 Feb 2021

Pemanfaatan Limbah Air AC Kantor Dan Control Room Untuk Coolant Engine

Cairan pendingin pegang peran sangat penting dalam proses menjaga suhu kerja mesin.Kalau coolant di dalam radiator kurang, maka bisa mengakibatkan mesin overheat atau panas berlebihan.Pada Kendaraan bermotor cairan pendingin radiator diganti setiap 40.000 km dan tabung cadangan air radiator dicek setiap minggu.Segera isi hingga batas maksimal kalau kosong. Pegang peran kunci dalam sistem pendingin, salah satu contoh jenis radiator coolant yang biasa di pake yaitu :

1. Air Biasa

Cairan radiator paling umum adalah air biasa, bisa air keran atau air mineral.Air biasa memiliki titik didih yang rendah (100 derajat celcius) sehingga memiliki kadar penguapan tinggi. Air biasa atau air yg bermineral ketika panas akan menimbulkan Kerak dan biasanya mempunyai corin yg lebih besar hal ini dapat di lihat dari kerak kunibg yg menempel pada dinding radiator. Air biasa akan kewalahan menjaga suhu mesin ketika panas lingkungan sangat tinggi dan ini sangat memungkinkan di iklim tropis seperti indonesia.Walau menggunakan air yang dijual dalam kemasan sekalipun, tetap mengandung mineral.

Kandungan mineral di dalam air biasa bisa menimbulkan karat dan kerak dalam jangka waktu panjang.Dalam kasus ringan, permukaan pipa logam yang terkena karat akan tergerus akan menyumbat pipa atau tube radiator. Dalam kasus lain, karat juga akan menggerus permukaan pipa atau tube dan membuatnya bocor.Semua kasus akan berakhir dengan meningkatnya suhu mesin secara drastis alias overheat. berikut dokumentasi radiator daihatsu 26D yang banyak keraknya dari air biasa:



2. Radiator Coolant

Radiator coolant diformulasi khusus untuk menyerap panas dan mencegah korosi atau karat pada material logam. Adapun kandungan utama dari cairan pendingin, yakni air tanpa mineral, zat anti-beku propylene glycol, dan pencegah karat. Kandungan propylene glycol membuat cairan radiator punya titik didih lebih tinggi, sekaligus titik beku lebih rendah ketimbang air biasa. Jenis ini lebih tangguh dipakai di wilayah tropis seperti Indonesia. Tingginya titik didih membuat coolant terhindar dari penguapan kala bersentuhan dengan temperatur tinggi mesin. Pendingin jenis ini memiliki titik didih sekitar 10 derajat celcius lebih tinggi dari air biasa.

Perkiraan Harga saat ini dipasaran sdh mencapai 75rb per 5 liter blm ongkir ke unit atau sentralnya, dgn harga tsb bisa dihitung kasar seberapa besar biaya yg kita butuhkan untuk melakukan penambahan coolant pada engine kita yg begitu banyak.


3. Air Limbah AC (Air Conditioner)

Pada Kesempatan Lain, Kami mencoba mitos atau Fakta bahwa air hasil Buangan AC dapat di gunakan sebagai pendingin mesin, dgn mengumpulkan beberapa literatur dan bacaan serta testimoni lainnya dari Om yg baik hati g pelit akan ilmunya serta serba tau (Om Google), Pada dasarnya Air limbah yang di hasilkan oleh AC adalah hasil dari kondensasi di evaporator jadi itu adalah air yang kadar H2O nya murni atau mineral nya rendah bahkan bisa jadi g ada kandungan mineralnya, air yang kandungan mineralnya tinggi bila di didihkan pada titik didihnya maka akan menciptakan kerak. Mulailah kami mencoba manfaatkan limbah air buangan AC yg kami pakai sendiri.

AC 3/4 pada suhu operasi rata2 20degC selama 20jam dapat menghasilkan sebanyak 22 liter.



Kami lakukan percobaan pada kendaraan sendiri yaitu Nissan Juke 2012, pertama2 yg kami lakukan adalah penggantian radiator baru, terlihat jelas bahwa radiator lama penuh dgn bercak kuning yg enggilani banget, teringat kembali pelajaran dari bpk suroso di diklat mawang bahwa kerak2 tersebut dapat mengurangi proses pendinginan air karena menempel pada cubing2 radiator.

Sebelum penggantian dilakukan, rata2 suhu normal ketika engine berjalan sebesar 38-40 degC.

Dan setelah menggunakan air AC tersebut, kami record suhu engine Juke turun sedikit menjadi 35-37 sekalipun Delta T nya tidak signifikan turun namun ada perubahannya, dan yg kebih mengejutkan lagi, setelah 2 minggu penggunaanya tidak tampak kerak kuning2 seperti biasanya.

Diatas Hanyalah tawaran alternatif yg bisa di coba untuk mensiasati sedikit penekanan komponen biaya Har  namun bergantung dari pilihan para pengambil Keputusan.

Kami adalah salah satu pelaku yg pusing akan coolant engine ketika masih bertugas di PLTD Raha, berbagai cara telah dilakukan sampai dgn membuat saringan berkualitas air yg dapat di minum, namun hal itu ternyata tetap saja tidak dapat membuang Mineral yg terkandung dalam air hasil penyaringan tsb.

Ketika itu keseharian air radiator yg kami gunakan adalah air dari PDAM setempat. 

Berikut beberapa dokumentasi yg tersimpan rapi di kami tentang betapa pentingnya pemilihan air radiator serta beberapa dokumentasi percobaan yg dilakukan beserta gambar usulan dalam proses penampungan Air AC sampai ke radiator Engine..

https://www.4shared.com/s/fdCKAgOsBiq



Semoga Bermanfaat dan harus di kaji ulang untuk pelaksanaannyaπŸ™