Berbeda dengan layanan seperti Dropbox, arsitektur perangkat lunak yang mendukung untuk menambah, peningkatan, dan penggantian komponen seperti penambahan fungsionalitas ke program (peladen) dalam bentuk aplikasi memungkinkan pengguna untuk memiliki kontrol penuh atas data.
Pengembangnya yaitu Frank Karlitschek (Fork-Software Development) Nextcloud terus menerus dikembangkan secara aktif oleh Karlitschek dan anggotanya dari tim ownCloud original terdahulu.
Seiring dengan perkembangan teknologi penyimpanan data tersebut dimana para kawan-kawan hampir semua menggunakan google drive untuk menyimpan data-data perusahaan, dengan pertimbangan keamanan atas data perusahaan, pada tahun 2019 UPDK Kendari membangun sistem NextCloud sendiri melalui Operation sistem (OS) Linux. NextCloud merupakan penyimpanan data teraman saat ini berbasis WEB dimana servernya menggunakan server milik UPDK Kendari Sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar